Renungan

Hadapi Dengan Iman

Ayat : Est. 1,2; Mzm. 150; Luk. 17

Semua orang yang hidup pasti menghadapi persoalan. Ada persoalan yang berat, ada pula persoalan yang ringan. Buat umat Tuhan, persoalan yang kita hadapi bukan hanya berat dan ringan, tetapi kita juga berhadapan dengan penguasa-penguasa di udara yaitu iblis. Karena itu, banyak orang yang ingin lari dari persoalan, walaupun hal itu tidak mungkin.
Bahkan nabi Yeremia, juga tidak tahan menghadapi penderitaan, karena tinggal di tengahtengah bangsa yang jahat. Dia ingin meninggalkan bangsa ini dan berkata : "Sekiranya di padang gurun aku mempunyai tempat penginapan bagi orang-orang yang sedang dalam perjalanan, maka aku akan meninggalkan bangsaku dan menyingkir dari mereka! Sebab mereka sekalian adalah orang-orang berzinah, suatu kumpulan orang-orang yang tidak setia (Yeremia 9:2).
Kita yang hidup di zaman ini pun menghadapi hal yang sama dengan nabi Yeremia. Setiap hari kita dihadapkan dengan kejahatan, keruntuhan moral, ketidaksetiaan dan manusia sudah tidak mau mengakui adanya Tuhan. Setiap saat kita takut dan kuatir. Rasanya kalau ada tempat yang aman, kita mau mengungsi ke sana. Tapi kita tidak perlu melakukan hal itu. Kita harus hadapi segala persoalan, bukan dengan kekuatan kita, tapi dengan kuasa Allah.
Jika Tuhan sudah memberikan janjinya untuk memelihara kita, masihkah kita perlu bimbang dan tidak percaya? Itu bukan sikap anak Tuhan. Tuhan sudah menjamin, dan kita harus melakukan tindakan nyata, yaitu menyerahkan segenap kekuatiran kita, serta bertindak dengan iman.