Renungan

Matahari Di Sorga

Ayat : Lukas 12:16-21

"Kapal ini tak mungkin tenggelam!" Inilah yang paling dibanggakan para perancang kapal Titanic, kapal besar yang sangat mengagumkan itu. Namun kapal ini tenggelam pada pelayaran perdananya tanggal 14 April 1912. Sebagian besar dari 2100 penumpangnya tewas dalam kecelakaan ini.
Dalam sebuah artikel di sebuah majalah, diceritakan tentang John Harper, seorang penumpang Titanic yang merupakan saksi Kristus yang beriman teguh. Menurut keterangan salah seorang yang selamat, sore hari pada hari naas itu, John telah membimbing seorang Inggris untuk beriman kepada sang Juru Selamat. Setelah itu John bersama putri dan keponakannya berjalan-jalan di atas dek. Ketika mereka sedang mengagumi matahari terbenam, John berkata, "Besok pasti akan menjadi pagi yang indah."
Bagi John dan orang-orang Kristen lain yang meninggal pada malam itu, keesokan harinya benar-benar merupakan pagi yang indah, karena saat itu merupakan hari pertama mereka menikmati matahari terbit di surga. Karena itu, marilah kita semua benar-benar memiliki hubungan yang erat dengan Kristus. Sekalipun tampak begitu aman dan tenang, namun hidup anda bisa saja berakhir seperti kecelakaan kapal tersebut. Anda perlu melakukan apa yang dilakukan oleh orang Inggris dalam cerita di atas, yaitu menerima Kristus sebagai Juru Selamat sekarang juga, bila anda belum menerima-Nya. Maka kapan pun dan bagaimana pun anda meninggal, anda akan dapat menikmati matahari di surga. Penundaan yang terlalu lama untuk memberi diri diselamatkan akan menjadi tragedi bila sudah terlambat.

Edisi - 23 Feb 2020

download

Edisi - 16 Feb 2020

download

Shallom

Kami sangat senang dengan kunjungan Saudara/i dan berdoa agar Saudara/i menerima berkat Tuhan Yesus yang melimpah melalui website ini.

Mari bergabung bersama dalam Ibadah kami yang disertai dengan doa, pujian, dan penyembahan, biarlah Firman Tuhan Yesus menjamah dan memberkati kehidupan Saudara/i.