Renungan

Kekristenan Dalam Keseharian

Ayat : 1 Raja-Raja 11-13

Jika saya ingin tahu apakah seseorang sungguh-sungguh kristiani, saya tidak akan bertanya pada pendetanya. Saya akan bertanya kepada istrinya. Saat ini kita lebih membutuhkan kesucian dalam keluarga. Jika seseorang tidak memperlakukan istrinya dengan baik, saya tidak ingin mendengarkan ucapannya tentang kekristenan. Apa gunanya ia berbicara banyak tentang keselamatan di kehidupan masa mendatang jika ia tidak memiliki keselamatan untuk kehidupan di dunia saat ini? Kita menginginkan kekristenan yang diterapkan dalam keluarga dan kehidupan sehari-hari.
Sikap beragama sebagian orang membuat saya tidak senang. Mereka memakai suara melengking, nada rohani, dan berbicara dengan lagak suci pada hari Minggu sehingga anda mengira mereka adalah orang suci luar biasa. Namun pada hari Senin mereka sangat berbeda. Mereka menyingkirkan agama begitu berganti pakaian sepulang gereja, dan anda tidak akan melihatnya lagi sampai Minggu berikutnya. Anda tertawa? Semoga kita tidak termasuk golongan itu.
Kita harus memiliki gaya hidup kekristenan yang lebih berbobot. Kalau tidak, gereja akan lenyap. Kita salah bila tidak mengakui apa yang tidak kita miliki. Jika kita tidak mengatasi godaangodaan maka dunia akan menguasai kita. Marilah kita menghadap Allah dan meminta Dia menyelidiki kita. Marilah kita menghadap Allah dan meminta Dia menyelidiki kita. Marilah kita memohon agar Dia membangunkan kita. Dan janganlah berpikir bahwa karena kita anggota gereja, maka kita adalah orang benar. Kita keliru jikatidak menang atas dosa.