Renungan

Menerima Kebenaran Firman Allah

Ayat : Mzm. 125; Mat. 26,27

Tidak cukup hanya percaya Alkitab. Kita harus mengisi pikiran kita dengannya sehingga Roh Kudus bisa mengubah saya dengan kebenaran itu. Ada 5 cara untuk melakukan hal ini: Kita bisa menerimanya, membacanya, menelitinya, menghafalkannya, dan merenungkannya.
Kita menerima Firman Allah ketika kita mendengarkan dan menyambutnya dengan sikap terbuka dan reseptif. Perumpamaan tentang penabur menggambarkan bagaimana sikap reseptif kita menentukan apakah Firman Allah berakar dalam hidup kita dan menghasilkan buah atau tidak. Yesus menyebut tiga sikap yang tidak reseptif, yakni pikiran yang tertutup (tanah yang keras), pikiran yang dangkal (tanah berbatu-batu), dan pikiran yang kacau (tanah dengan semak duri), dan kemudian Dia berkata, "perhatikanlah cara kamu mendengar" (Lukas 8:18).
Setiap kali anda merasa tidak mendapat apa-apa dari suatu khotbah, anda seharusnya memeriksa sikap anda, khususnya kesombongan, karena Allah bisa berbicara bahkan melalui pengajar yang paling membosankan bila anda bersikap rendah hati dan reseptif. Yakobus menasihati, "Terimalah dengan rendah hati (lemah lembut) perkataan yang ditanam oleh Allah di dalam hatimu, sebab perkataan itu mempunyai kekuatan untuk menyelamatkan kalian" (Yakobus 1:21b, BIS).

Edisi - 23 Feb 2020

download

Edisi - 16 Feb 2020

download

Shallom

Kami sangat senang dengan kunjungan Saudara/i dan berdoa agar Saudara/i menerima berkat Tuhan Yesus yang melimpah melalui website ini.

Mari bergabung bersama dalam Ibadah kami yang disertai dengan doa, pujian, dan penyembahan, biarlah Firman Tuhan Yesus menjamah dan memberkati kehidupan Saudara/i.